Hindari Laka Beruntun Hingga Terguling, Sopir dan 11 Penumpang Alami Luka-Luka Hingga Patah Tulang di Madiun

Garudatoday, Madiun - Kecelakaan beruntun yang melibatkan sebuah truk dan 2 bus jurusan Yogyakarta-Surabaya terjadi di jalan Raya Surabaya-Madiun di KM 139-140 tepatnya di Desa Sugihwaras, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Kamis (17/6/2021).

Dijelaskan, Kanit Laka Sat Lantas Polres Madiun, Ipda Nanang Setyawan bahwa kecelakaan beruntun itu terjadi sekitar pukul 04.10 Wib. Peristiwa tersebut mengakibatkan 12 orang mengalami luka-luka.

"12 orang terluka dan kalau secara material kerugian Rp 20 juta," kata Ipda Nanang.

Dari olah TKP dan keterangan saksi, kronologi kecelakaan saat bus Sugeng Rahayu bernopol W 7126 UP yang dikemudikan Zainal Arifin(39), asal Kabupaten Kediri melaju dari arah timur atau Surabaya menuju barat atau Madiun.

Saat di lokasi, bus mendahului beberapa kendaraan yang di depannya. Dari arah sebaliknya, melaju truk bernopol L 8564 UV yang dikemudikan Jiman (51), asal Kabupaten Nganjuk.

"Kedua kendaraan ini bertabrakan," ujar dia.

Di belakang bus Sugeng Rahayu, melintas bus Sumber Slamat bernopol W 7198 UP yang dikemudikan Ali Hartawan(38).

Sopir bus Sumber Slamat berupaya menghindari kecelakaan dengan membanting stir hingga kendaraannya terguling.

"Sopir membanting stir ke kanan. Kemudian bus terguling," bebernya.

Tergulingnya bus itu mengakibatkan 11 penumpang terluka. Selain itu, sopir Bus Sugeng Rahayu juga mengalami luka yaitu patah kaki.

Kesebelas penumpang bus Sumber Slamat yang terluka adalah Mat Bahri asal Sampang; Erwin Sulistiyanto; Dwi Hartanto; Suwarti, ketiganya berasal dari Kabupaten Sukoharjo.

Bagus Santoso asal Kabupaten Sidoarjo; Silfiana Vidia Yanti; Ridho Bintara Putra; Hanif Usman Faras; Marsum dan Qyanita Qirana usia 2 tahun serta Muhamad Abimanyu usia 5 tahun.

(Caknan)